Selasa, 03 Januari 2017

Air Oksigen Bantu Proses Pencegahan dan Menurunkan Penyakit Diabetes dan Hipertensi

Pusat penelitian Kesehatan Unika Atma  Jaya dan Departemen Farmakologi Universitas Indonesia.
Pada tahun 2007. tim peneliti Pusat Penelitian Kesehatan Unika Atma Jaya dan Departemen Farmakologi Universitas Indonesia, yang di ketuai Prof. Dr. Yvonne Suzy Handajani melakukan penelitian terhadap 108 penderita Diabetes Mellitus (DM) dan 116 penderita Hipertensi.

Pada penderita DM kenaikan gula darah (hiperglikemia) akan meningkatkan radikal bebas. Radikal bebas adalah molekul yang mengandung satu atau lebih electron yang tidak berpasangan di luar kulitnya dan cendrung tidak stabil dan sangat reaktif. Oksigen yang mengandung radikal bebas merupakan penyebab utama kerusakan jaringan yang dinyatakan sebagai stress oksidatif. Pada penderita hipertensi peningkatan stress oksidatif pembuluh darah secara patofisiologi mempunyai kontribusi terhadap terjadinya hipertensi esensial. Plasma Malondialdehyde MDA pada penderita DM maupun hipertensi lebih tinggi dibandingkan dengan mereka yang tidak menderita penyakit tersebut.

Diabetes mellitus (DM)
Dari hasil penelitian terhadap 108 orang penderita DM didapatkan penurunan kadar plasma MDA secara bermakna setelah mengkonsumsi Air Beroksigen selama 45 hari dan 90 hari. Demikian juga terjadi penurunan secara bermakna kadar gula darah puasa dan kadar gula darah setelah makan dengan mengonsumsi Air Beroksigen selama 45 hari dan 90 hari.

Hipertensi
Dari hasil penelitian terhadap 116 orang penderita Hipertensi didapatkan penurunan kadar plasma MDA secara bermakna setelah mengkonsumsi Air beroksigen Tinggi selama 45 hari dan 90 hari. Demikian juga terjadi penurunan tekanan darah sistolik dan tekanan darah diastolic secara bermakna dengan mengkonsumsi Air Beroksigen Tinggi selama 45 hari dan 90 hari.

Perjalanan penyakit DM dan Hipertensi memerlukan control teratur dan pencegahan terhadap komplikasi lebih lanjut.
 
Source : HS Yvonne et al, The Effect Of Oxygenated Water In Diabetes Millitus. Medical Journal Of Indonesia 2009; 18:102-7
Semakin lama kita hidup dalam era modern dan globalisasi, akan berdampak dengan semakin banyaknya pilihan dan promosi tempat untuk kita hiburan, makan dan menghabiskan akhir minggu. Perlahan namun pasti, hal ini juga membawa pengaruh luar biasa terhadap perubahan pola hidup dan pola makan dalam hidup kita, masyarakat masa kini. Seiring dengan waktu, data prevalensi beberapa penyakit metabolik tertentu juga akan semakin meningkat. Tak terkecuali diabetes dan penyakit kronis lainnya. Hasil penelitian dari waktu ke waktu menunjukkan statistik yang semakin memburuk, terutama pergeseran prevalensi umur penderita penyakit seperti stroke, jantung, dan terutama diabetes, yang dahulu terbanyak pada golongan usia tua namun, saat ini telah menjamur ke usia muda dan produktif. Asosiasi Diabetes Amerika melaporkan bahwa telah terjadi peningkatan penderita Diabetes Melitus (DM) sekitar 2% dalam 10 tahun ini. Hal ini tentu saja membuka mata kita, baik sebagai pelayan kesehatan maupun masyarakat, untuk segera mencari strategi terbaik dan efektif untuk pengobatan, terutama juga pencegahan terhadap penyakit ini. Berita baik bagi penderita DM, cara baru dalam penerapan pola diet yg efektif dan membantu pengobatan serta pencegahan DM, telah ditemukan. Melalui penelitian yang dilakukan kerjasama antara dua universitas kedokteran terkemuka di Indonesia tahun 2009, bahwa air oksigen dapat meningkatkan proses penyembuhan subjek dengan diabetes Melitus. ( Med J Indones 2009; 18: 102-7 ). Dalam beberapa tahun terakhir ini, banyak dijual produk air minum dengan kandungan oksigen di beberapa negara termasuk Indonesia. Dan memang terbukti, dari hasil penelitian 108 pasien yang telah diteliti gula darahnya terdapat perubahan yang bermakna setelah mengkonsumsi air yang dioksigenasi dibandingkan yang tidak mengkonsumsi air tersebut.

Jawaban TanyaDok.com di : https://www.tanyadok.com/tekno/air-oksigen-bantu-proses-penyembuhan-pasien-diabetes
Semakin lama kita hidup dalam era modern dan globalisasi, akan berdampak dengan semakin banyaknya pilihan dan promosi tempat untuk kita hiburan, makan dan menghabiskan akhir minggu. Perlahan namun pasti, hal ini juga membawa pengaruh luar biasa terhadap perubahan pola hidup dan pola makan dalam hidup kita, masyarakat masa kini. Seiring dengan waktu, data prevalensi beberapa penyakit metabolik tertentu juga akan semakin meningkat. Tak terkecuali diabetes dan penyakit kronis lainnya. Hasil penelitian dari waktu ke waktu menunjukkan statistik yang semakin memburuk, terutama pergeseran prevalensi umur penderita penyakit seperti stroke, jantung, dan terutama diabetes, yang dahulu terbanyak pada golongan usia tua namun, saat ini telah menjamur ke usia muda dan produktif. Asosiasi Diabetes Amerika melaporkan bahwa telah terjadi peningkatan penderita Diabetes Melitus (DM) sekitar 2% dalam 10 tahun ini. Hal ini tentu saja membuka mata kita, baik sebagai pelayan kesehatan maupun masyarakat, untuk segera mencari strategi terbaik dan efektif untuk pengobatan, terutama juga pencegahan terhadap penyakit ini. Berita baik bagi penderita DM, cara baru dalam penerapan pola diet yg efektif dan membantu pengobatan serta pencegahan DM, telah ditemukan. Melalui penelitian yang dilakukan kerjasama antara dua universitas kedokteran terkemuka di Indonesia tahun 2009, bahwa air oksigen dapat meningkatkan proses penyembuhan subjek dengan diabetes Melitus. ( Med J Indones 2009; 18: 102-7 ). Dalam beberapa tahun terakhir ini, banyak dijual produk air minum dengan kandungan oksigen di beberapa negara termasuk Indonesia. Dan memang terbukti, dari hasil penelitian 108 pasien yang telah diteliti gula darahnya terdapat perubahan yang bermakna setelah mengkonsumsi air yang dioksigenasi dibandingkan yang tidak mengkonsumsi air tersebut.

Jawaban TanyaDok.com di : https://www.tanyadok.com/tekno/air-oksigen-bantu-proses-penyembuhan-pasien-diabetes
Semakin lama kita hidup dalam era modern dan globalisasi, akan berdampak dengan semakin banyaknya pilihan dan promosi tempat untuk kita hiburan, makan dan menghabiskan akhir minggu. Perlahan namun pasti, hal ini juga membawa pengaruh luar biasa terhadap perubahan pola hidup dan pola makan dalam hidup kita, masyarakat masa kini. Seiring dengan waktu, data prevalensi beberapa penyakit metabolik tertentu juga akan semakin meningkat. Tak terkecuali diabetes dan penyakit kronis lainnya. Hasil penelitian dari waktu ke waktu menunjukkan statistik yang semakin memburuk, terutama pergeseran prevalensi umur penderita penyakit seperti stroke, jantung, dan terutama diabetes, yang dahulu terbanyak pada golongan usia tua namun, saat ini telah menjamur ke usia muda dan produktif. Asosiasi Diabetes Amerika melaporkan bahwa telah terjadi peningkatan penderita Diabetes Melitus (DM) sekitar 2% dalam 10 tahun ini. Hal ini tentu saja membuka mata kita, baik sebagai pelayan kesehatan maupun masyarakat, untuk segera mencari strategi terbaik dan efektif untuk pengobatan, terutama juga pencegahan terhadap penyakit ini. Berita baik bagi penderita DM, cara baru dalam penerapan pola diet yg efektif dan membantu pengobatan serta pencegahan DM, telah ditemukan. Melalui penelitian yang dilakukan kerjasama antara dua universitas kedokteran terkemuka di Indonesia tahun 2009, bahwa air oksigen dapat meningkatkan proses penyembuhan subjek dengan diabetes Melitus. ( Med J Indones 2009; 18: 102-7 ). Dalam beberapa tahun terakhir ini, banyak dijual produk air minum dengan kandungan oksigen di beberapa negara termasuk Indonesia. Dan memang terbukti, dari hasil penelitian 108 pasien yang telah diteliti gula darahnya terdapat perubahan yang bermakna setelah mengkonsumsi air yang dioksigenasi dibandingkan yang tidak mengkonsumsi air tersebut.

Jawaban TanyaDok.com di : https://www.tanyadok.com/tekno/air-oksigen-bantu-proses-penyembuhan-pasien-diabetes
Semakin lama kita hidup dalam era modern dan globalisasi, akan berdampak dengan semakin banyaknya pilihan dan promosi tempat untuk kita hiburan, makan dan menghabiskan akhir minggu. Perlahan namun pasti, hal ini juga membawa pengaruh luar biasa terhadap perubahan pola hidup dan pola makan dalam hidup kita, masyarakat masa kini. Seiring dengan waktu, data prevalensi beberapa penyakit metabolik tertentu juga akan semakin meningkat. Tak terkecuali diabetes dan penyakit kronis lainnya. Hasil penelitian dari waktu ke waktu menunjukkan statistik yang semakin memburuk, terutama pergeseran prevalensi umur penderita penyakit seperti stroke, jantung, dan terutama diabetes, yang dahulu terbanyak pada golongan usia tua namun, saat ini telah menjamur ke usia muda dan produktif. Asosiasi Diabetes Amerika melaporkan bahwa telah terjadi peningkatan penderita Diabetes Melitus (DM) sekitar 2% dalam 10 tahun ini. Hal ini tentu saja membuka mata kita, baik sebagai pelayan kesehatan maupun masyarakat, untuk segera mencari strategi terbaik dan efektif untuk pengobatan, terutama juga pencegahan terhadap penyakit ini. Berita baik bagi penderita DM, cara baru dalam penerapan pola diet yg efektif dan membantu pengobatan serta pencegahan DM, telah ditemukan. Melalui penelitian yang dilakukan kerjasama antara dua universitas kedokteran terkemuka di Indonesia tahun 2009, bahwa air oksigen dapat meningkatkan proses penyembuhan subjek dengan diabetes Melitus. ( Med J Indones 2009; 18: 102-7 ). Dalam beberapa tahun terakhir ini, banyak dijual produk air minum dengan kandungan oksigen di beberapa negara termasuk Indonesia. Dan memang terbukti, dari hasil penelitian 108 pasien yang telah diteliti gula darahnya terdapat perubahan yang bermakna setelah mengkonsumsi air yang dioksigenasi dibandingkan yang tidak mengkonsumsi air tersebut.

Jawaban TanyaDok.com di : https://www.tanyadok.com/tekno/air-oksigen-bantu-proses-penyembuhan-pasien-diabetes
Semakin lama kita hidup dalam era modern dan globalisasi, akan berdampak dengan semakin banyaknya pilihan dan promosi tempat untuk kita hiburan, makan dan menghabiskan akhir minggu. Perlahan namun pasti, hal ini juga membawa pengaruh luar biasa terhadap perubahan pola hidup dan pola makan dalam hidup kita, masyarakat masa kini. Seiring dengan waktu, data prevalensi beberapa penyakit metabolik tertentu juga akan semakin meningkat. Tak terkecuali diabetes dan penyakit kronis lainnya. Hasil penelitian dari waktu ke waktu menunjukkan statistik yang semakin memburuk, terutama pergeseran prevalensi umur penderita penyakit seperti stroke, jantung, dan terutama diabetes, yang dahulu terbanyak pada golongan usia tua namun, saat ini telah menjamur ke usia muda dan produktif. Asosiasi Diabetes Amerika melaporkan bahwa telah terjadi peningkatan penderita Diabetes Melitus (DM) sekitar 2% dalam 10 tahun ini. Hal ini tentu saja membuka mata kita, baik sebagai pelayan kesehatan maupun masyarakat, untuk segera mencari strategi terbaik dan efektif untuk pengobatan, terutama juga pencegahan terhadap penyakit ini. Berita baik bagi penderita DM, cara baru dalam penerapan pola diet yg efektif dan membantu pengobatan serta pencegahan DM, telah ditemukan. Melalui penelitian yang dilakukan kerjasama antara dua universitas kedokteran terkemuka di Indonesia tahun 2009, bahwa air oksigen dapat meningkatkan proses penyembuhan subjek dengan diabetes Melitus. ( Med J Indones 2009; 18: 102-7 ). Dalam beberapa tahun terakhir ini, banyak dijual produk air minum dengan kandungan oksigen di beberapa negara termasuk Indonesia. Dan memang terbukti, dari hasil penelitian 108 pasien yang telah diteliti gula darahnya terdapat perubahan yang bermakna setelah mengkonsumsi air yang dioksigenasi dibandingkan yang tidak mengkonsumsi air tersebut.

Jawaban TanyaDok.com di : https://www.tanyadok.com/tekno/air-oksigen-bantu-proses-penyembuhan-pasien-diabetes

1 komentar:

  1. How to Make Money with Gambling & Gambling - Work
    How to Make Money หาเงินออนไลน์ with Gambling & Gambling. Here 1xbet korean we review the basics of making money online and why 바카라 사이트 you should make money

    BalasHapus