Sabtu, 18 Februari 2017

Manfaat Air Oksigen Untuk Kulit

Bagi anda terutama kaum wanita yang hidup dan menetap di kota-kota besar, ada hal penting yang harus diperhatikan.
Wanita dan pria memiliki perbedaan mendasar terutama dalam hal tubuh. Bukan terkait bentuk tubuh, melainkan proses metabolisme dan proses penuaan yang terjadi di dalam tubuh. Setiap manusia memang akan mengalami proses penuaan.
Tetapi tahukah Anda bahwa dari penelitian-penelitian yang dilakukan oleh sejumlah universitas di luar negeri, menyebutkan fakta-fakta penting yang harus diketahui oleh para kaum hawa tentang proses metabolisme dan kaitannya dengan proses penuaan tubuh.
Ternyata dalam penelitian tersebut dinyatakan bahwa wanita memiliki metabolisme tubuh yang dapat menyebabkan proses penuaan yang lebih cepat dibandingkan kaum pria. Proses penuaan bagi wanita dapat terlihat dengan jelas terutama pada bagian kulit wajah. Kulit wajah yang cenderung tipis dapat menunjukkan gejala awal penuaan dengan adanya garis halus dan keriput terutama di bagian bawah mata.
Selain karena secara alami, kulit wanita lebih mudah menua, faktor lingkungan seperti polusi dan radikal bebas ternyata dapat menjadi masalah baru bagi kulit. Kulit terdiri atas pori-pori kecil yang berfungsi untuk menjadi jalur sirkulasi tubuh dalam melakukan metabolisme, mengeluarkan racun, lemak, yang tidak terpakai dalam tubuh.
Selain itu, kulit pun mengeluarkan proses pernafasannya sendiri. Dalam proses pernafasan ini, kulit menggunakan oksigen sebagai salah satu bahan yang diperlukan untuk menjaga kekenyalan dan elastisitas kulit.
Oksigen adalah suatu zat yang memang tersedia bebas disekitar kita. Namun, dengan semakin banyaknya polusi dan radikal bebas, kulit menjadi kesulitan mendapatkan oksigen untuk proses pernafasannya.
Hal inilah yang akhirnya menyebabkan kulit lebih mudah menjadi keriput terutama bagi mereka yang tinggal di kota besar dan wanita karena selain lingkungannya yang sulit oksigen, faktor make up yang secara tidak langsung menutupi pori wajah juga menghambat sirkulasi udara kulit.

Kegunaan dan Manfaat Air Oksigen Untuk Kulit

Untuk membantu kulit mendapatkan oksigennya kembali, sangatlah mudah. Hingga kini belum ada alat yang mengalirkan oksigen langsung ke dalam kulit tubuh. Namun, melalui air beroksigen (air Oxy), kulit kita dapat kembali mendapatkan oksigennya dengan mudah. Air beroksigen bisa diserap oleh tubuh melalui darah dan dialirkan ke kulit.
Manfaat air oksigen untuk kulit dapat membantu mencegah dan mengurangi timbulnya garis-garis halus dan kekusaman kulit wajah akibat penuaan. Kekusaman dan garis halus penuaan pada kulit wajah tidak hanya menyerang mereka yang berumur 30 tahun ke atas saja.
Kini orang-orang yang baru berusia 20-an tahun pun dapat memiliki kerutan dan garis halus karena lingkungan sekitar yang sudah tercemar oleh berbagai zat polutan berbahaya. Banyak-banyaklah mengkonsumsi air beroksigen agar sel-sel kulit dapat bernafas kembali dengan benar.
Kebutuhan kulit atas oksigen, dapat membuat tampilan kulit wajah yang lebih bercahaya dan melawan radikal bebas yang merusak sel-sel kulit setiap harinya. Kegunaan dan manfaat air oksigen untuk kulit akan dapat terasa hasilnya setelah beberapa bulan.
Kandungan oksigen dalam air oksigen sangatlah tinggi, sehingga membantu tubuh untuk mengalirkan vitamin dan mineral yang terdapat dalam tubuh secara optimal sehingga tampilan kulit menjadi lebih halus.
Selain dengan diminum, guna dan manfaat air oksigen untuk kulit juga dapat ditemukan dalam bentuk alat kecantikan spray. Air oksigen dalam alatspray ini memiliki kadar oksigen yang cukup tinggi dan sifatnya yang langsung bersentuhan dengan kulit wajah, membuat asupan oksigen dan mineral yang terkandung didalam air oksigen tersebut lebih mudah diserap pori-pori.
Source: doktercantik.com

Minggu, 22 Januari 2017

Kualitas Air Sehat

Air merupakan salah satu senyawa yang sangat penting bagi manusia. Namun tak semua air sama. ada air bersih, air mentah, air got, dan sebagainya. apa hanya warnanya? apa sih kandungan dari berbagai macam air dan bagaimana pula hubungannya dengan kesehatan kita sebagai peminum air bersih.
berikut ini ialah  beberapa kriteria parameter kualitas air beserta penjelasannya:
1. DO atau dissolve oxygen ialah kadar oksigen yang terlarut dalam air. semakin tinggi DO maka air tersebut akan semakin baik. pada suhu 20C.  tingkat DO maksimal ialah 9ppm. ppm ialah satuan untuk menunjukkan kadar atau satuan. ppm ialah singkatan dari part per million atau sama dengan mg/L
2. BOD atau biological oxygen demand ialah tingkat permintaan oksigen oleh makhluk hidup dalam air tersebut. jadi semakin tinggi nilainya maka semakin banyak mikrobanya dan membuat nilai DO turun. Semakin tinggi nilai BOD maka akan semakin rendah kualitas air
3.COD atau chemical oxygen demand mirip seperti BOD. bedanya disini ialah tingkat kebutuhan senyawa kimia terhadap oksigen. bisa jadi dipakai untuk mengurai dan sebagainya. nilai COD juga berbanding terbalik dengn DO
4. TDS atau total dissolve solid ialah jumlah zat padat yang terlarut didalam air. semakin rendah TDS maka akan semakin bagus kualitas air. banyak tds meter yang mudah untuk didapatkan dan bisa digunakan hanya dengan mencelupkan ujung alat tersebut kedalam air.
Berikut ialah batas ambang berbagai parameter kualitas air yang ditetapkan oleh pemerintah. namun seperti yang kita tahu, peraturan hanyalah sebuah peraturan tanpa adanya penegakan dan tindak lanjut dari ketetapan tersebut. semoga saja setiap batas batas kualitas air, udara dan tanah diperhatikan dan dijaga agar tidak membuat alam ini dan penghuninya menjadi rusak.
Peraturan Menteri Negara
Lingkungan Hidup
Nomor : 03 Tahun 2010 Tanggal : 18 Januari 2010

No.ParameterSatuanKadar Maksimum
1pH6-9
2TSSmg/L150
3BODmg/L50
4CODmg/L100
5Sulfidamg/L1
6Amoniamg/L20
7Fenolmg/L1
8Minyak & Lemakmg/L15
9MBASmg/L10
10Kadmiummg/L0,1
11Kromheksavalenmg/L0,5
12Krom totalmg/L1
13Tembagamg/L2
14Timbalmg/L1
15Nikelmg/L0,5
16Sengmg/L10
17Kuantitas air limbah max
0,8L/s lahan kawasan terpakai

Kamis, 19 Januari 2017

Tanda-Tanda Tubuh Kekurangan Cairan



Minum air adalah hal lazim yang dilakukan setiap orang setiap hari tentunya, Jika kita melihat pada air pada umumnya seperti air kemasan pada iklan - iklan dimedia, televisi, koran dan lain sebagai nya tentu banyak kita melihat dalam iklan tersebut terpampang dengan jelas mengenai air mineral.
 
Kenapa air mineral ? apakah air biasa yang kita masak sendiri dirumah tidak memiliki mineral lalu apakah mineral tersebut dan manfaatnya kepada tubuh.

Air mineral adalah air yang mengandung mineral atau bahan - bahan larut lain yang mengubah rasa atau memberi nilai - nilai terapi kepada pengomsumsinya. Air mineral ini biasanya mengandung banyak zat - zat larut seperti garam, sulfur dan gas - gas yang larut didalam air.
Air mineral ini biasanya memiliki buih. Mineral pada air tersebut diyakini dapat memberikan dan menggantikan sel - sel badan yang lama kepada sel yang baru. Dan yang paling penting adalah air mineral lebih mahal dibandingkan dari air minuman biasa.
Mengutip dari lifehack, Jumat (10/06/2016), ada beberapa tanda - tanda dari tubuh yang dapat memperlihatkan bahwa diri Anda mengalami kekurangan cairan atau mineral. Dengan mengetahui hal tersebut, Anda dapat memperbaiki situasi dengan konsumsi air mineral yang cukup.
Berikut adalah tanda - tanda tubuh kurang mineral.
 

- Mulut Anda kering.
Hal ini tampaknya cukup jelas, tetapi konsekuensi mungkin tidak begitu. Tentu saja, setiap kali Anda merasa bahwa mulut Anda terasa kering, Anda bisa cepat konsumsi cairan atau mineral. Konsumsi minuman manis hanya menjadi solusi sementara untuk masalah ini.
Air minum melumasi selaput lendir di mulut dan tenggorokan, yang akan terus menjaga mulut Anda basah dengan air liur lama setelah itu, Anda bisa konsumsi tegukan pertama.
 

- Kulit Anda kering.
Kulit Anda adalah organ terbesar tubuh Anda. Jadi, tentu saja perlu untuk tetap terhidrasi. Bahkan, kulit kering adalah salah satu tanda - tanda awal penuh pada dehidrasi, yang dapat menyebabkan masalah yang lebih besar.
Kurangnya air berarti kurangnya keringat yang mengarahkan ketidakmampuan tubuh untuk membersihkan kelebihan kotoran dan akumulasi minyak sepanjang hari.
Jika Anda ingin mencegah jerawat, jalan pertama yang harus dijalani adalah dengan konsumsi lebih banyak air.

- Mata Anda kering.
Air minum mempengaruhi lebih dari sekedar mulut dan tenggorokan. Kurangnya asupan air menyebabkan kering dan mata merah. Tanpa air dalam tubuh, saluran air mata Anda mengering.

- Masa otot Anda menurun.
Otot - otot Anda juga sebagian terdiri dari air. Sangat jelas, sedikit air dalam tubuh berarti akan berpengaruh pada massa otot yang kurang. Jadi, perbanyak konsumsi air mineral setiap hari.

- Menjaga kesehatan tulang.
Tulang rawan dan tulang belakang cakram kita terdiri dari air sekitar 80 persen. Ini merupakan kebutuhan mutlak untuk menjaga tulang kita dan bergesekan satu sama lain dengan setiap langkah yang diambil.

Selasa, 17 Januari 2017

Sumber Pencemaran Air

Setiap makhluk hidup terutama manusia sangat membutuhkan air untuk kehidupannya sehari-hari. Air yang bersih dimanfaatkan manusia untuk minum, memasak, mandi, mencuci, dan lain-lain. Air harus memenuhi syarat fisik, kimia maupun biologis untuk dapat dikonsumsi. Secara fisik air layak dikonsumsi jika tidak berbau, berasa, maupun tidak berwarna. Disamping itu, air tidak boleh mengandung racun maupun zat-zat kimia berbahaya (syarat kimia), dan tidak mengandung bakteri, protozoa ataupun kuman-kuman penyakit. Oleh karena itu, kebersihan dan terbebasnya air dari polutan menjadi hal yang sangat penting. Coba bayangkan bagaimana jika air yang kita gunakan untuk minum dan memasak tercemar oleh berbagai polutan?
Pencemaran air dapat terjadi di sungai, air tanah, maupun laut. Menurut peraturan pemerintah (PP) No. 82 tahun 2001 mengenai lingkungan, pencemaran air adalah masuknya atau dimasukannya makhluk hidup, zat, energi dan atau komponen lain ke dalam air oleh kegiatan manusia sehingga kualitas air turun hingga tingkat tertentu yang menyebabkan air tidak dapat berfungsi sesuai dengan peruntukkannya. Pengertian lain dari pencemaran air yaitu masuknya atau dimasukkannya makhluk hidup, zat, energi, atau komponen lain ke dalam air atau berubahnya tatanan air oleh kegiatan manusia atau oleh proses alam sehingga kualitas air turun sampai ke tingkat tertentu yang menyebabkan air menjadi kurang atau tidak berfungsi lagi sesuai dengan peruntukannya.
Pencemaran air dapat bersumber dari limbah rumah tangga, limbah pertanian, dan limbah industri. Pencemaran air dapat berwujud padat dan cair dan ada yang bersifat organik atau anorganik.
Untuk mengetahui tingkat pencemaran air dapat dilihat melalui besarnya kandungan O2 yang terlarut. Ada 2 cara yang digunakan untuk menentukan kadar oksigen dalam air, yaitu secara kimia dengan COD (Chemical Oxygen Demand) dan BOD (Biochemical Oxygen Demand). Makin besar harga BOD makin tinggi pula tingkat pencemarannya.
Polusi air yang berat dapat menyebabkan polutan meresap ke dalam air tanah yang menjadi sumber air untuk kehidupan sehari-hari seperti mencuci, mandi, memasak, dan untuk air minum. Air tanah yang sudah tercemar akan sulit sekali untuk dikembalikan menjadi air bersih. Pengenceran dan penguraian polutan pada air tanah sulit sekali karena airnya tidak mengalir dan tidak mengandung bakteri pengurai yang aerob.
Penggunaan pupuk dan pestisida yang berlebihan merupakan salah satu sumber pencemaran air. Pupuk dan pestisida yang larut di air akan menyebabkan eutrofikasi yang mengakibatkan ledakan (blooming) tumbuhan air, misalnya alga dan ganggang. Keadaan ini akan mengganggu kehidupan makhluk hidup di dalam air karena tertutupnya permukaan air oleh tumbuhan air akan menghalangi masuknya cahaya matahari ke dalam air. Hal ini berpengaruh pada kegiatan fotosintesis yang dilakukan oleh fitoplankton yang semakin berkurang. Secara tidak langsung juga terjadi pengurangan ketersediaan oksigen di dalam air yang sangat dibutuhkan oleh makhluk hidup yang ada di dalam air untuk respirasi. Selain itu, adanya populasi tumbuhan air yang sangat cepat juga memicu terjadinya pendangkalan sungai. Akibat selanjutnya adalah cepat rusaknya bendungan dan mudahnya terjadi banjir.
Secara umum, pencemaran air dapat disebabakan oleh berbagai jenis polutan yang dapat dikategorikan sebagai berikut:
1. Infection Agent (Agen Infeksius)
Infection agent (agen infeksius) merupakan bahan pencemar yang dapat menyebabkan gangguan kesehatan manusia (penyakit). Bahan pencemar ini berupa mikroorganisme patogen yang berasal dari excreta manusia dan hewan yang tidak dikelola dengan baik. Untuk mendeteksi keberadaan mikroorganisme patogen di dalam air, dapat digunakan bakteri Coliform sebagai bakteri penunjuk (indicator organism). Jika dalam sampel air tersebut ditemuiindicator organism, air tersebut sudah tercemar oleh tinja (mikroorganisme patogen). Akan tetapi, jika di dalam air tidak ditemukan indicator organism, air tersebut tidak tercemar oleh tinja (mikroorganisme patogen).
2. Zat-Zat Pengikat Oksigen (Dissolved Oxygen)
Dissolved oxygen atau jumlah oksigen terlarut adalah indikator yang baik untuk menentukan kualitas air. Kandungan oksigen dalam air di atas 6 ppm dapat mendukung kehidupan tumbuhan, ikan, dan makhluk hidup dalam air. Kandungan oksigen kurang dari 2 ppm hanya dapat mendukung kehidupan cacing, bakteri, jamur, dan mikroorganisme pengurai. Oksigen yang terlarut dalam air berasal dari difusi oksigen dan proses fotosintesis fitoplankton. Oksigen digunakan untuk proses respirasi makhluk hidup air dan proses kimia dalam air.
Apabila dalam suatu perairan banyak kemasukan sisa makanan, jumlah mikroorganisme dalam perairan tersebut akan meningkat. Hal ini akan berakibat pada peningkatan jumlah oksigen dalam air yang digunakan untuk pernapasan mikroorganisme sehingga menurunkan jumlah oksigen terlarut. Jika bahan organik telah habis, jumlah mikroorganisme akan berkurang pula sehingga secara alamiah kandungan oksigen di dalam akan naik dan kembali stabil. Hal ini dapat membahayakan kehidupan makhluk hidup di dalam air jika pembuangan sisa makanan ke dalam perairan tersebut terjadi secara terus-menerus.
3. Sedimen
Sedimen terdiri atas tanah dan pasir yang masuk ke air dari erosi atau banjir dan dapat menimbulkan pendangkalan aliran sungai. Selain itu, sedimentasi dapat menimbulkan kekeruhan air yang menghalangi penetrasi cahaya matahari sehingga mengganggu proses fotosintesis fitoplankton yang berarti pula berkurangnya pasokan oksigen dalam air.
4. Nutrisi atau Unsur Hara (Nitrat dan Posfat)
Nutrisi atau unsur hara dapat mengakibatkan peningkatan produktivitas primer yang ditimbulkan oleh adanya penyaringan air dengan unsur hara yang dibutuhkan oleh tumbuhan (Eutrofikasi). Keadaan ini dapat meningkatkan populasi ganggang dan bakteri dalam perairan tersebut. Akibatnya, air menjadi keruh dan bau. Selain itu, juga menghambat proses masuknya oksigen ke perairan yang secara tidak langsung dapat menurunkan kadar oksigen di dalam air.
5. Pencemar Anorganik
Bahan pencemar anorganik adalah logam, garam, asam, dan basa. Merkuri, kadmium, timbel, dan nikel adalah logam dengan kadar yang relatif kecil sudah dapat mengakibatkan pencemaran. Asam dapat masuk ke dalam air dari produk samping proses industri dan pelapisan logam. Asam dan basa ini dapat menyebabkan perubahan pH air yang dapat mengganggu kehidupan di dalam air. Contoh lain, kasus keracunan kobalt yang terjadi di Nebraska merupakan penyakit tidak menular yang disebabkan oleh kontaminasi kobalt di dalam air. Akibat keracunan ini timbul penyakit jantung, kerusakan kelenjar gondok, darah tinggi, dan kaki bengkak.
6. Zat Kimia Organik
Banyak zat kimia organik yang mempunyai toksisitas yang tinggi. Kontaminasi antara zat kimia organik dengan air dapat mengancam kesehatan makhluk hidup di dalamnya. Zat kimia organik digunakan dalam industri kimia, misalnya, untuk pembuatan pestisida, plastik, produk farmasi, pigmen, dan produk lainnya.
7. Energi Panas
Kualitas air akan turun jika terjadi perubahan temperatur. Pembuangan air limbah yang mengandung panas mengakibatkan kenaikan temperatur yang menyebabkan turunnya kadar oksigen dalam air. Air yang panas pada permukaan air dapat menghambat masuknya
oksigen ke dalam air di level bawah.
8. Zat Radioaktif
Zat radioaktif yang teraplikasi dalam teknologi nuklir yang digunakan pada berbagai bidang dapat menimbulkan sisa pembuangan. Dapat saja sisa zat radioaktif tersebut terbawa ke dalam lingkungan air. Pengaruh radioaktif ini dapat mengakibatkan gangguan pada proses pembelahan sel, rusaknya kromosom, dan lebih jauh dalam waktu yang lama dapat terjadi kerusakan sistem reproduksi dan sel tubuh.
Secara garis besar, pencemar-pencemar air yang utama dapat dilihat pada Tabel 1 di bawah ini
Tabel 1 Sumber utama pencemaran air
No.
Nama Bahan Pencemar
Contoh
Sumber
A.   Mengakibatkan gangguan kesehatan
1.
Agen infeksius
Bakteri, virus, dan parasit
Excreta, manusia, dan hewan
2.
Zat kimia organik
Pestisida, plastik, minyak, bensin, dan deterjen
Pertanian, industri, dan rumah tangga
3.
Pencemar anorganik
Asam, basa, dan logam
Air limbah industri, bahan pembersih rumah tangga, dan air limpahan
4.
Zat radioaktif
Thorium, uranium, cesium, iodine, dan radon
Pembangkit listrik, penambangan dan pengolahan mineral, produksi senjata, dan sumber alamiah
B.   Mengakibatkan gangguan ekosistem
1.
Sedimen
Tanah dan lumpur
Erosi daratan dan banjir
2.
Nutrisi atau unsur hara
Nitrat, fosfat, dan amonium
Pupuk pertanian, pembuangan limbah, dan pupuk
3.
Zat-zat pengikat oksigen
Pupuk kandang dan residu tumbuhan
Pembuangan kotoran, limpasan pertanian, pabrik kertas, dan pemrosesan makanan
4.
Energi panas
Panas
Pembangkit listrik dan air pendingin industri

Sumber:
Firmansyah R, Mawardi AH, Riandi MU. 2009. Mudah dan Aktif Belajar Biologi 1. Jakarta: Pusat Perbukuan Departemen Pendidikan Nasional.
Kistinnah I, Lestari ES. 2006. Biologi Makhluk Hidup dan Lingkungannya. Jakarta: Pusat Perbukuan Departemen Pendidikan Nasional.
Sulistyorini A. 2009. Biologi 1. Jakarta: Pusat Perbukuan Departemen Pendidikan Nasional.
Suwarno. 2002. Panduan Pembelajaran Biologi. Jakarta: Pusat Perbukuan Departemen Pendidikan Nasional.
Merdeka.com